MATA INDONESIA, JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyatakan siap mendukung upaya pemerintah membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
DIREKTUR Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan sejauh ini belum ada penugasan dari pengambil kebijakan kepada Badan Layanan Umum (BLU) tersebut. “Presiden menginginkan agar Juni atau Juli ini sudah mulai pembangunan,” ujar Basuki, Jumat 24 Juni 2022.
Beleid yang mengizinkan LMAN terlibat dalam pembangunan IKN, tertuang dalam PP 17/2022 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Anggaran Dalam Rangka Persiapan, Pembangunan dan Pemindahan Ibu Kota Negara. Serta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara. Dalam pasal 7 ayat (2) PP, pendanaan pengadaan tanah untuk persiapan dan pembangunan di Ibu Kota Nusantara satuan kerja di lingkungan kementerian. Itu yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara, serta melaksanakan fungsi dan tugas manajemen aset negara terkait proyek strategis nasional.
Basuki menjelaskan bahwa PP itu memang tidak secara spesifik menyebutkan LMAN sebagai badan yang dapat mendanai pengadaan lahan IKN. Menurutnya, itu karena pemerintah tak ingin menutup ruang partisipasi pihak lain. “Pemerintah tidak ingin menutup ruang. Kita tahu kebutuhan dana IKN ini cukup besar. Kalau hanya pemerintah saja, maka tidak mencukupi. Jadi tidak hanya LMAN, bisa kontribusi swasta, KPBU dan lainnya,” papar Basuki.
Dalam PP itu diatur juga skema penjaminan, dukungan konstruksi parsial atau dukungan kekayaan, investasi BUMN dan atau swasta. Penugasan BUMN dari pemerintah, hibah, berikut pembiayaan kreatif.