GP Ansor NTT Minta Polisi dan Masyarakat Waspadai Pergerakan Khilafatul Muslimin

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT mengimbau masyarakat mewaspadai gerakan kelompok Khilafatul Muslimin yang sudah terdeteksi di NTT. Hal ini disampaikan oleh Ketua GP Ansor NTT Adjar Jowe.

“Polri dan semua unsur masyarakat tetap waspada, jangan membiarkan gerakan mereka leluasa di Nusa Tenggara Timur,” katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu 12 Juni 2022.

Ia mengungkapkan bahwa kelompok garis keras yang menjadi titisan Negara Islam Indonesia (NII) ini dilaporkan sudah ada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

“Jika aparat keamanan tidak segera bergerak, dikhawatirkan muncul lagi di lokasi lainnya di Labuan Bajo maupun di kabupaten lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, toleransi antarsuku, agama dan etnis di NTT adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Sehingga perlu dijaga, tidak boleh ternoda dengan munculnya kelompok seperti Khilafatul Muslimin tersebut.

“Apalagi kemunculan mereka menjelang pemilu. Jangan karena politik dan kepentingan lain yang kemudian digerakan dengan isu yang dapat menguras energi kita bersama,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tuntutan Kenaikan UMK 7-8 Persen Ditolak, Serikat Pekerja Kulon Progo Kecewa

Mata Indonesia, Kulon Progo - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, resmi mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025 pada Rabu, 18 Desember 2024. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Gubernur DIY Nomor 483/KEP/2024 dan Nomor 484/KEP/2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini