Ini Fakta Unik Alcatraz ‘Nusakambangan’nya Amerika

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK Pulau Alcatraz adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat.

Pulau ini menjadi penjara federal pada 11 Agustus 1934. Penjara ini tempat narapidana-narapidana yang sering membuat masalah di penjara federal Amerika lainnya (meloloskan diri, membuat keonaran, pembunuhan sesama napi, dan sebagainya). Selama 29 tahun penggunaannya, di penjara mendekam penjahat-penjahat terkenal kelas kakap.

Awalnya penjara ini dibuka untuk kepentingan militer. Pada 1934, Alcatraz digunakan untuk menampung narapidana “kelas kakap”. Penjara ini juga dikenal dengan nama “The Rock” karena terletak pada sebuah pulau karang.

Ada beberapa fakta menarik soal penjara yang tutup pada 21 Maret 1963 oleh Jaksa Agung AS Robert F Kennedy.

1. Tempat Al Capone Gembong Mafia dari Chicago
Salah satu gembong penjahat yang terkenal dan menduduki penjara tersebut adalah Al Capone. Mafia asal Chicago ini royal kepada para penjaga agar mendapatkan perlakuan istimewa sambil melakukan bisnis terlarang di dalamnya, termasuk penggelapan pajak. Uniknya, Al Capone bisa bermain banjo pada acara band di penjara Alcatraz. Mereka mengadakan konser tiap minggu dan memperbolehkan tahanan untuk bermain musik.

2. Tahanan sulit kabur dari Alcatraz
Alcatraz berlokasi di tengah laut dengan air yang dingin dan berarus kencang di Teluk San Francisco. Pengelola penjara yakin tak ada narapidana yang bisa lolos dari tempat itu. Sebanyak 36 narapidana mencoba lolos dari Alcatraz. Sayangnya penjaga keamanan bisa menangkap kembali 23 orang, menembak mati enam tahanan yang kabur dan dua tahanan tenggelam saat menyeberang melalui laut. Selain itu, lima di antaranya hilang. Salah satunya adalah Frank Morris, John dan Clarence Anglin. Mereka membobol sel dinding beton dengan perkakas kunci dan menipu para sipir penjaga. Tak berapa lama, polisi menemukan harta benda mereka mengambang di San Francisco Bay, tetapi tidak ada satupun mayat maupun jejak dua tahanan ini. Ada spekulasi dugaan, antara mati tenggelam dan berhasil lolos menyelamatkan diri.

3. Rumah bagi Burung Pelikan
Pulau ini adalah rumah bagi koloni besar burung pelikan. Letnan Spanyol Juan Manuel de Ayala menjadi orang pertama asal Eropa yang berlayar melalui pada tempat itu pada 1775, ia memberi nama “La Isla de los Alcatraces” yang berarti “Pulau Pelikan”. Nama itu akhirnya menjadi panggilan untuk Alcatraz. Dengan hilangnya narapidana, burung camar dan burung kormoran menjadi penghuni resmi bekas penjara tersebut.

4. Mercusuar pertama di Pantai Barat Amerika
Pertama kali Alcatraz menjadi rumah mercusuar pertama di Pantai Barat Amerika Serikat. Mercusuar ini menjadi usang pada awal 1900-an setelah Angkatan Darat AS membangun sebuah rumah tahanan. Akhirnya, muncul mercusuar baru yang lebih tinggi untuk menggantikannya pada 1909.

5. Pernah diambil alih Suku Indian
Pada November 1969, Mohawk Richard Oakes sebagai aktivis penduduk asli Amerika memimpin 100 orang untuk mengambil alih pulau itu. Mengutip sebuah perjanjian 1868 yang memberikan tanah federal yang tidak berpenghuni kepada penduduk asli Amerika, para pemrotes menuntut akta untuk Alcatraz mendirikan universitas dan pusat kebudayaan. Sayangnya upaya itu gagal.

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini