Dipastikan Ada Lonjakan Pemudik, Sistem Ganjil Genap Diberlakukan di Tol Sejak 25 April 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Lebaran tahun ini dipastikan ada lonjakan jumlah pemudik. Diprediksi setidaknya 85 juta warga di seluruh Indonesia akan mudik, dan angka ini meningkat 40 persen dibanding tahun 2019.

Adapun puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Sementara puncak arus balik pada 7 dan 8 Mei 2022.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalulintas, sejumlah langkah antisipasi dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya diberlakukan one way (satu arah), contraflow, dan ganjil genap di Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung, Semarang.

“Pertama simulasi kita menunjukkan bahwa dengan adanya one way saja tidak cukup jadi harus dilengkapi dengan dengan ganjil genap. Oleh karenanya, kita akan mulai latihan simulasi dari tanggal 25 januari jadi pas puncak itu mereka sudah lebih clear,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek KM 70, beberapa waktu lalu.

Rakor (rapat koordinasi) Kementerian Perhubungan bersama Kakorlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Raharja, Jasa Marga, masih didiskusikan kapan pemberlakuan rekayasa lalu lintas di jalan tol menjelang mudik lebaran 2022.

“Untul kapan itu diberlakukan, bisa dilakukan mulai tanggal 28 (April) tapi juga bisa dilakukan tanggal 25 (April). Oleh karenanya kita minta para teman-teman yang punya laboratorium simulasi untuk bekerja lebih detail dan hari Senin kita sudah bisa merekomendasikan kepada bapak Presiden,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini