Evakuasi Longsor Tambang Emas Bolmong Dihentikan

Baca Juga

MINEWS, SULUT – Operasi SAR gabungan untuk mengevakuasi korban longsor tambang emas di Desa Bakan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara resmi dihentikan, Kamis 7 Maret 2019.

Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (mar) Budi Purnama mengatakan penghentian evakuasi tersebut dikarenakan kondisi yang sudah tidak memungkinkan lagi.

“Operasi SAR gabungan saya nyatakan ditutup,” ujar Budi.

Operasi ini berhenti tepat di hari kesepuluh, lebih cepat dari penetapan penghentian tanggap darurat yang sebelumnya direncakan berakhir pada 11 Maret. Selanjutnya, tim gabungan SAR pusat dan SAR Manado akan melakukan rehabilitasi.

Budi berkata, secara teknis di lapangan, tim kesulitan karena adanya indikasi batu-batuan yang terus berjatuhan selang waktu tiga jam. Faktor ini menyulitkan proses evakuasi hingga terpaksa dihentikan.

Perwakilan manajemen PT JRBM Ferry Siahaan mengatakankan, ada kemungkinan terjadinya longsor susulan dari tebing bagian atas. Hal itu ditandai dengan ditemukannya retakan material tanah liat dan bebatuan.

Tim juga menemui retakan baru yang melebar di atas alat berat. Karena posisi itu membahayakan keamanan excavator, maka operasi sepenuhnya dihentikan.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini