Kabar Gembira, PPLN Bisa Pulang ke Indonesia Tanpa Karantina

Baca Juga

MATA IN DONESIA, JAKARTA – Kabar gembira bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) seperti 5 juta orang diaspora yang ingin pulang ke Indonesia.

Sekolah jarang bisa bebas karantina Covid-19.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro dalam keterangannya, Rabu 6 April 2022.

“PPLN yang telah menerima vaksin dosis kedua atau ketiga minimal 14 hari sebelum keberangkatan dan tidak terdapat indikasi terinfeksi Covid-19, maka dia bebas masuk Indonesia tanpa karantina dan pemeriksaan PCR,” ujar Reisa.

Reisa memperkirakan setidaknya ada 5 juta diaspora Indonesia bisa pulang dengan bebas jika memenuhi syarat tersebut.

Meski begitu, dia mengingatkan dengan sejumlah pelonggaran tersebut akan terjadi mobilitas yang tinggi di Indonesia pada lebaran ini.

Maka kita semua tetap tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan mengingat penularan Covid-19 masih terjadi.

Justru dengan menghadapinya bersama-sama, Reisa berharap kondisi penanganan covid-19 yang sangat terkendali ini bisa terus terjadi, syukur-syukur benar-benar hilang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini