MATA INDONESIA, JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi nasional saat ini tengah berkembang pesat. Hal itu imbas dari penanganan covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsat Pandjaitan menyebut, tak menampik, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami penurunan.
“Terkendalinya varian Omicron menyebabkan pemulihan ekonomi mampu dijaga dengan baik. Meski sempat menurun, tetapi pemulihan ekonomi Indonesia dapat bangkit dengan cepat dan menunjukkan tren yang sangat positif sejak akhir Februari,” katanya dalam konferensi pers Evaluasi PPKM.
Bukan tak berdasar, Luhut mengacu pasa indeks belanja yang dikeluarkan Mandiri Institute. Secara keseluruhan, wilayah di Indonesia mengalami peningkatan.
Bahkan dua provinsi yang paling terdampak pandemi diakui telah bangkit yakni wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Di sisi lain, Luhut menilai mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan keluar rumah juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
“Hal ini memperlihatkan bahwa kondisi dan situasi pandemi di Indonesia terkendali dengan sangat baik yang pada akhirnya membentuk rasa aman dan nyaman masyarakat untuk beraktivitas,” katanya.
Masih soal pertumbuhan ekonomi, Luhut mencatat aktivitas industri termasuk manufaktur mengalami peningkatan terus menerus. Imbasnya, banyak penyerapan tenaga kerja dari industri manufaktur tersebut.
“Selain itu aktivitas Industri telah mencatat pertumbuhan positif selama 7 bulan berturut-turut yang menyebabkan meningkatnya penyerapan tenaga kerja pada sektor manufaktur,” katanya.