MATA INDONESIA, MOSKOW – Rusia mengusir sejumlah diplomat Amerika Serikat (AS) sebagai pembalasan atas langkah Washington yang memindahkan 12 perwakilan Moskow yang berbasis di New York ke PBB.
“Pada 23 Maret, sebuah catatan dengan daftar diplomat AS yang menyatakan ‘persona non grata’ telah diserahkan kepada kepala misi diplomatik Amerika yang dipanggil ke Kementerian Luar Negeri,” kantor berita TASS melaporkan, melansir Al Jazeera, Kamis, 24 Maret 2022.
“Pihak AS telah diberi pemberitahuan tegas bahwa setiap tindakan permusuhan oleh Amerika Serikat terhadap Rusia akan mendapat tanggapan yang tegas dan tepat,” sambung pernyataan itu.
Keputusan itu diambil sebagai respons atas pengusiran Washington terhadap 12 diplomat Rusia di PBB, tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pada 28 Februari, AS mengumumkan keputusannya untuk mengusir para diplomat Rusia karena masalah keamanan nasional. AS menggambarkan para diplomat Rusia sebagai operasi intelijen.
Langkah Rusia ini merupakan pukulan terbaru terhadap hubungan yang memburuk dengan cepat antara Washington dan Moskow, ikatan yang semakin tegang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan tentaranya menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.