Wakil Indonesia Harus Ada yang Juara di All England 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – PBSI memasang target juara di All England 2022. Setidaknya ada satu wakil Merah Putih yang naik podium tertinggi.

All England 2022 akan digelar 16-20 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham. Sebagai turnamen tertua dan prestisius, Indonesia selalu ditargetkan menjadi juara.

Setidaknya Indonesia selalu bisa meraih gelar sejak 2016 hingga 2020. Pengecualian di tahun 2021 tim bulutangkis Indonesia tak boleh bertanding karena satu pesawat dengan orang terpapar Covid-19.

“Bisa saya katakan, dibandingkan turnamen lain, All England itu beda gengsinya. Semua pemain terbaik dunia selalu hadir di sini. Ada anggapan bahwa seorang pemain apabila belum menjuarai All England, belum lengkap prestasinya,” ujar Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Karena ini kejuaraan bergengsi, Indonesia pun mengirimkan seluruh pemain terkuatnya. Dengan kekuatan penuh, Skuad Garuda berharap ada gelar juara yang bisa direbut.

“Bicara soal peluang, bisa saya katakan peluang kita tetap terbuka. Ini karena kita menyertakan pemain terbaik dan terkuatnya,” katanya.

Di tunggal putra, Indonesia menyertakan Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito. Di putri ada Gregoria Mariska Tunjung.

Di ganda putra, terdapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Juga ada peraih emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri. Sementara di ganda campuran, terdapat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

“Saya memasang target, tahun ini harus ada wakil Indonesia yang juara. Soal dari mana gelar bisa diraih, setidaknya dari tunggal putra, ganda putra, atau ganda putri,” ucapnya.

Rionny pun sangat berharap para pemain muda Indonesia yang dikirim, bisa unjuk gigi di All England. Syaratnya, mereka tidak boleh merasa takut duluan ketika berhadapan dengan pemain unggulan.

“Saya harapkan mereka bisa tampil baik dan berusaha menikmati pertandingan. Keluarkan seluruh hasil latihan selama ini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini