4 Tim yang Lolos ke Perempatfinal Liga Champions

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dari delapan tempat yang diperebutkan, sudah ada empat tim memastikan lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Siapa saja?

Dua tim pertama yang memastikan lolos ke babak perempatfinal adalah Liverpool dan Bayern Muenchen. Liverpool sedikit susah payah meraih tiket perempatfinal usai menyingkirkan Inter Milan dengan agregat 2-1.

Menang 2-0 pada leg pertama di kandang Inter Milan, Liverpool justru keok saat main di kandang sendiri, Anfield. Beruntung The Reds hanya kalah dengan skor 0-1 melalui gol Lautaro Martinez sehingga tetap lolos dengan agregat 2-1.

Tim kedua adalah Bayern Muenchen. Imbang 1-1 pada leg pertama lawan FC Salzburg, Die Roten mengamuk pada leg kedua. Bermain di Allianz Arena, Bayern menang besar 7-1. Robert Lewandowski menjadi bintang dengan mencetak hattrick.

Real Madrid juga berhasil menggapai tiket perempatfinal setelah melalui pertandingan dramatis melawan PSG. El Real kalah 0-1 pada leg pertama, sehingga wajib menang selisih dua gol pada leg kedua.

Impian Madrid lolos semakin sulit ketika PSG unggul 1-0 di babak pertama melalui Kylian Mbappe. Tapi, Los Blancos menunjukkan kapasitasnya sebagai pemenang 13 trofi Liga Champions dengan membalikkan skor 3-1 berkat hatrrick Karim Benzema dan lolos agregat 3-1.

Tim terakhir yang lolos ke perempatfinal adalah Manchester City. Menang telak 5-0 pada leg pertama melawan Sporting Lisbon, The Citizens main lebih santai pada leg kedua yang digelar di Stadion Etihad. Tim besutan Pep Guardiola hanya bermain imbang tanpa gol dan berhak lolos dengan agregat 5-0.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini