MATA INDONESIA, WASHINGTON – Ada perbedaan angka dalam jumlah tentara Rusia yang tewas di medan perang yang dilaporkan oleh Ukraina dan Pentagon. Sebelumnya, Kiev mengklaim lebih dari 12 ribu tentara Rusia tewas sejak Presiden Vladimir Putin menginstruksikan operasi militer khusus.
Sementara itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan antara 2.000 dan 4.000 tentara Rusia tewas dalam invasi ke Ukraina yang telah berlangsung selama hampir dua pekan.
“Antara 2 (ribu) dan 4 ribu,” kata Direktur Badan Intelijen Pertahanan Pentagon, Letnan Jenderal Scott Berrier ketika ditanya Komite Intelijen DPR tentang berapa banyak tentara Rusia yang tewas hingga saat ini dalam operasi militer.
Namun Berrier menambahkan bahwa perkiraan tersebut dianggap kurang percaya diri karena digabungkan menggunakan kombinasi sumber intelijen dan data sumber terbuka, melansir France24, Rabu, 9 Maret 2022.
Pada 2 Maret, untuk yang pertama kalinya Rusia melaporkan bahwa sebanyak 498 tentaranya tewas. Ukraina pada saat itu mengatakan pihaknya yakin angka itu lebih tinggi.
Kiev juga melaporkan telah membunuh dua jenderal top Moskow, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov dan Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky.