MATA INDONESIA, KIEV – Seorang tentara Rusia meninggal dunia saat menginvasi Ukraina. Sebelum meninggal, dia sempat mengirrimkan pesan ke ibunya bahwa dia sangat takut.
Duta besar Ukraina, Sergiy Kyslytsya membacakan sebagian pesan WhatsApp tentara tersebut. Dia tidak memberitahu bagaimana dia bisa mendapatkan pesan tersebut.
Sambil memegang tangkapan layar pesan tersebut, Kyslytsya mengatakan bahwa tentara Rusia itu membalas pesan dari ibunya yang merasa khawatir karena putranya sangat lama merespons pesannya tersebut.
“Mengapa lama sekali kamu merespons? Apakah kamu masih melakukan latihan?” tanya ibunya.
“Ibu, saya tak lagi di Crimea. Saya tak latihan lagi. Ibu, saya di Ukraina. Di sini sedang terjadi perang yang besar. Saya takut,” jawab tentara Rusia tersebut.
“Kami mengebom semua kota bersamaan, bahkan menargetkan warga sipil. Ibu, (perang) ini sangat keras,” bunyi pesan terakhir tentara Rusia tersebut.