Tol Manado-Bitung Tumbuhkan Sentra Ekonomi Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer (km). Tol ini sekarang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang dal berbagai kegiatan produktif di masa mendatang. 

“Seluruh ruas jalan Manado-Bitung tuntas dibangun dan siap dipergunakan oleh masyarakat,” ujar Presiden Jokowi di ruas tol Manado-Bitung seksi Danowudu, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat 25 Februari 2022.

Menurut Presiden, melalui infrastruktur jalan tol yang dibangun oleh pemerintah itu akan membuat alur logistik antara Kota Manado dan Kota Bitung menjadi lebih cepat. Kini, jarak tempuh antara kedua wilayah itu dapat ditempuh dalam waktu 30-35 menit. 

Dengan begitu, akan mempermudah arus logistik antara dari sentra-sentra perekonomian yang terletak di dua wilayah tersebut. Kemudian, mobilitas pergerakan orang juga akan semakin mudah dengan adanya infrastruktur tersebut. 

“Dari yang sebelumnya jarak tempuh bisa memaksa waktu sekitar dua jam, adanya tol ini membuat jarak tempuh sekitar 30-35 menit,” kata Presiden. 

Adanya infrastruktur jalan tol itu, lanjut Presiden, akan mendorong sentra-sentra perekonomian baru di kawasan Sulut dalam beberapa waktu ke depan.  Sehingga, dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di sana. 

Dengan begitu, peluang pertumbuhan perekonomian kawasan Sulut dapat kembali melebihi angka rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dapat terjadi kembali. Melalui dukungan dari infrastruktur tol yang dibangun tersebut. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Lambat, Arpi Kembali Gelar Aksi

Mata Indonesia, Sleman - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
- Advertisement -

Baca berita yang ini