Perbaikan Sirkuit Mandalika Rampung Satu Pekan Jelang MotoGP

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dorna Sports meminta perbaikan Sirkuit Mandalika, termasuk pengaspalan ulang rampung satu pekan sebelum MotoGP dimulai. Panitia menargetkan perbaikan selesai sebelum tenggat waktu.

Perwakilan ITDC, Arie Prasetyo, menyampaikan keputusan pengaspalan ulang ini merupakan evaluasi dari tes pramusim MotoGP yang berlangsung pada 11-13 Februari 2022. Dia menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pengaspalan ulang sepanjang 1,25 kilometer akan selesai satu seminggu sebelum perhelatan MotoGP dimulai.

“Jadi, sesuai diskusi kita dengan Dorna dan pihak kontraktor target kita harus selesai satu minggu sebelum MotoGP ya, berarti 1 minggu sebelum 18 Maret 2022,” ujarnya.

“Kita tekankan sebagaimana dilaporkan Pak Menteri (Sandiago Uno), kita per hari ini sudah lebih cepat dari schedule yang ditetapkan. Jadi mudah-mudahan bisa selesai sebelum tanggal waktu yang sudah ditentukan,” katanya.

Pengaspalan ulang akan dimulai dari tikungan 16 sampai dengan tikungan lima. Teknisnya, aspal lintasan sebelumnya akan dikupas sebagian, lalu akan dilakukan pengaspalan ulang.

“Aspalnya kan dikupas sebagian karena memang tidak bisa ditempel, jadi kita akan kupas sebagian dengan mesin yang memiliki teknologi yang cukup andal. Jadi pengerjaannya cukup cepat,” ucapnya.

“Infrastruktur lainnya, bisa kita lihat Grandstand Premium. Minggu lalu ini belum ada, hari ini sudah terlihat, atapnya sudah kelihatan, overall jadi bisa kami sampaikan sekitar 80 persen, kita masih punya waktu 25 hari lagi sampai dengan hari balapan untuk menyukseskan MotoGP Mandalika,” ungkapnya.

Perbaikan Sirkuit Mandalika dilakukan usai banyaknya keluhan yang diungkapkan pebalap MotoGP saat melakukan tes pramusim pada 11-13 Februari lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini