MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahan Kementerian Pertahanan untuk mengirim pasukan Rusia ke dua wilayah timur Ukraina yang saat ini dikuasai oleh kelompok separatis.
Kremlin berdalih bahwa pasukan tersebut untuk menjaga perdamaian di wilayah Ukraina timur. Akan tetapi, keputusan tersebut tidak menentukan kapan penempatan semacam itu akan dilakukan, seperti dilansir Deutsche Welle, Selasa, 22 Februari 2022.
Langkah itu juga meningkatkan ketegangan karena para pemimpin Barat telah memperingatkan Moskow dapat menggunakan pertempuran kecil di wilayah yang bergejolak itu sebagai alasan untuk serangan Rusia yang lebih besar.
Perintah ini juga keluar setelah Rusia mengakui kemerdekaan dua kelompok separatis tersebut, yakni Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Meskipun provinsi Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur diklaim seluruhnya oleh kelompok separatis pro-Rusia, hanya sebagian provinsi yang berada di bawah kendali mereka.