Kasus Covid-19 Meningkat, Dinkes Papua Pantau Fasilitas Kesehatan dan Stok Obat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dinas Kesehatan Papua memantau fasilitas kesehatan dan stok obat-obatan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Bumi Cenderawasih.

“Pemantauan dilakukan menyeluruh mengingat kasus COVID-19 terus meningkat di beberapa kabupaten dan kota di Papua dan dari penelitian yang dilakukan Balitbangkes Papua menyatakan varian Omicron sudah menyebar di beberapa wilayah,” ujar Kepala Dinkes Papua, Robby Kayame.

Robby menambahkan, 45 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Papua sudah siap dengan fasilitas kesehatan dan stok obat-obatan.

“Mudah-mudahan faskes dan obat-obatan termasuk kesiapan oksigen dapat menangani kasus Covid-19,” katanya.

Di beberapa wilayah di Papua saat ini sudah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang diduga varian Omicron sehingga masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan harus diterapkan karena walaupun efeknya sakit ringan namun penyebarannya cukup meluas. Warga diharapkan melakukan vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan tubuh dalam menghadapi Covid-19,” ungkapnya.

Data per pekan lalu, warga yang terpapar Covid-19 tersebar di 12 kabupaten dan kota, dimana kasus tertinggi di Kabupaten Mimika sebanyak 1.048 orang, Kota Jayapura sebanyak 1.010 orang, serta Kabupaten Jayapura 369 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tuntutan Kenaikan UMK 7-8 Persen Ditolak, Serikat Pekerja Kulon Progo Kecewa

Mata Indonesia, Kulon Progo - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, resmi mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025 pada Rabu, 18 Desember 2024. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Gubernur DIY Nomor 483/KEP/2024 dan Nomor 484/KEP/2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini