MINEWS, JAKARTA-Enam ledakan bom mengguncang sejumlah lokasi di Bangkok, Thailand. Insiden pengeboman melukai empat orang, terjadi saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo menyampaikan pidato di KTT ASEAN.
Diketahui, Bangkok menjadi tuan rumah dalam pertemuan pemimpin Asia Tenggara serta menteri luar negeri Inggris, AS, Cina dan Rusia.
Ledakan terjadi di tiga lokasi berbeda. Kolonel Polisi Kamtorn Uicharoen mengatakan tiga bom meledak di Kompleks Pemerintah di Chaeng Wattana, satu bom gagal meledak. Dua lainnya meledak di daerah Chong Nonsi.
“Bom di kedua daerah ini menggunakan alat peledak improvisasi yang menggunakan pemicu penghitung waktu,” katanya.
Ledakan-ledakan itu, yang dilaporkan sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat, meledak sesaat sebelum pidato Pompeo di Bangkok yang mana ia memuji kembalinya Thailand ke demokrasi, setelah pemilihan umum Maret lalu.
Selain enam ledakan bom Bangkok itu, polisi setempat juga mengkonfirmasi bahwa dua bom palsu telah ditemukan.
Juru bicara pemerintah Thailand, Narumon Pinyosinwat mengatakan Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-O-Cha mengecam insiden pengeboman ini dan memerintahkan penyelidikan segera. Ditambahkannya, langkah-langkah keamanan telah diperketat usai teror bom ini.
Dirinya mengimbau publik untuk tidak panik dan bekerja sama dengan otoritas dalam penyelidikan rentetan pengeboman ini. “Kita harus menunjukkan upaya bersama kita untuk memerangi mereka yang berniat membahayakan negara,” katanya.