Klaster Industri dan Keluarga Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Karawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG-Klaster industri dan keluarga jadi penyebab peningkatan positif Covid-19 di Karawang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

“Rata-rata penyebaran kasusnya di kawasan industri dan keluarga yang berada di wilayah padat penduduk,” kata Cellica saat diwawancarai di Pemkab Karawang, Selasa 8 Februari 2022.

Sebaran kasusnya ada di lima kecamatan, yakni Kecamatan Kota Baru, Klari, Karawang Barat, Purwasari dan Ciampel.

Adapun data terbaru Covid-19 di Karawang Senin 7 Februari 2022 kemarin, naik 103 angka positif Covid-19 dari Selasa 6 Feberuari 2022 menjadi 503. Sementara 68 masih dalam perawatan dan 435 isolasi mandiri, dan yang meninggal empat orang.

Ditemui di tempat berbeda, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Yayuk Sri Rahayu mengungkapkan penyebaran kasus Covid-19 di Karawang memang terjadi di klaster Industri dan keluarga.

Selain itu, terkait adanya penyebaran varian Omicron pihak Dinkes diakuinya tengah menunggu hasil laboratorium seluruh CT (Cycle Treshold) di bawah 30.

Reporter: Muhammad Rizky Aulia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini