Jahat, Tentara dan Warga Israel Kompak Lakukan Kekerasan terhadap Jurnalis Palestina

Baca Juga

MATA INDONESIA, GAZA – Kelompok hak jurnalis Arab mencatat sebanyak 46 pelanggaran telah dilakukan, baik oleh tentara maupun warga Israel terhadap jurnalis Palestina. Parahnya, catatan ini terjadi hanya dalam periode Januari 2022.

Dalam sebuah laporan, Komite Dukungan Jurnalis, yang mendokumentasikan pelanggaran media di seluruh wilayah Palestina, mengatakan pelanggaran Israel bervariasi antara penangkapan, pemerasan, dan serangan di lapangan langsung terhadap para pekerja media.

Menurut LSM tersebut, sedikitnya empat wartawan Palestina ditangkap oleh pasukan Israel selama bulan lalu. Disebutkan bahwa tentara dan pemukim Israel melakukan 17 kasus penyerangan dan cedera terhadap jurnalis.

“Mereka melakukan penyerangan dan menyebabkan para jurnalis cedera selama liputan tentang pembongkaran rumah-rumah Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur yang diduduki dan demonstrasi di Tepi Barat,” demikian bunyi laporan tersebut, melansir Anadolu Agency.

Sudah menjadi rahasia umum bila tentara Israel kerap menggunakan peluru karet dan bom gas terhadap para wartawan Palestina, menurut laporan itu. LSM tersebut juga mendokumentasikan 18 kasus jurnalis yang diblokir untuk meliput pelanggaran Israel terhadap Palestina.

Menurut laporan, pasukan Israel bahkan menggerebek rumah seorang jurnalis, mengancam dua jurnalis perempuan, sementara membatasi akun media sosial empat lainnya karena melanggar instruksi penerbitan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini