MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak generasi muda untuk memanfaatkan momentum presidensi G20 dimana Indonesia sedang mendapat sorotan positif dari beberapa negara.
Salah satu sorotan positif adalah, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20.
Bahkan, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertemuan forum internasional G20 tahun 2022 atau presidensi G20. Oleh karena itu, para generasi muda harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat negara lain terkesan.
“Jadi momentumnya sekarang, kita diberikan kepercayaan untuk menjadi presidensi G20. Pulang dari Indonesia dunia harus impresed dengan kita,” ujar Ridwan Kamil.
Indonesia juga memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi. Bonus demografi ini karena sebagian besar penduduk Indonesia memiliki usia produktif atau kerja.
“Ekonomi kita kuasai tapi harus cari teman jangan eksklusif dengan habitatnya sendiri yang terbatas. Di tahun-tahun itu Indonesia anak mudanya hampir 70 persen dari 300 juta semuanya kerja. Itukan jadi mesin,” katanya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, ada banyak tantangan berat yang menanti generasi muda Indonesia ini. Tantangan pertama adalah terkait dengan isu pemanasan global atau global warming.
“Jadi ini momentum yang baik. Walaupun kita sedang diinterupsi dengan disrupsi. Disrupsi kita ini, saya lihat dan akan menjadi pekerjaan rumah (PR) para pemuda-pemuda calon pemimpin minimal tiga. Satu Global warming berdampak pada green economy,” ucapnya.
Tantangan kedua adalah disrupsi digital. Pemda Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki program desa digital untuk merespon disrupsi ini. Kemudian tantangan yang ketiga adalah disrupsi akibat pandemi Covid-19. Menurut Ridwan Kamil, adanya pandemi Covid-19 ini mengubah tatanan hidup atau gaya masyarakat.