Cerita Isabelle Fuhrman Perankan Kembali Gadis 9 Tahun di ‘Orphan: First Kill’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Film horor ‘Orphan’ akan kembali dibuatkan prekuelnya yang akan tayang pada tahun ini. Isabelle Fuhrman yang kembali memerankan karakter Esther ini bercerita saat proses syutingnya.

Melansir dari THR, Isabelle mendapatkan tantangan saat melakukan proses syutingnya. Karena belum pernah ia melihat atau melakukan syuting yang latar waktunya tentang kilas balik dari cerita sebelumnya.

Ia merasa tertantang saat ia harus kembali membintangi film horor tersebut sekali lagi menjadi Esther di ‘Orphan: First Kill’ sebagai gadis yang masih berusia sembilan tahun. Sedangkan, usia aslinya Isabelle sekarang sudah 24 tahun.

“Orang dewasa tidak pernah mengulangi peran yang mereka mainkan sebagai seorang anak,” kata Isabelle.

Menariknya kru film ini bahkan tidak menggunakan efek khusus untuk proses pengeditannya. Bahkan tidak juga menggunakan trik riasan apa pun agar terlihat seperti masih gadis kecil.

“Ini agak mustahil. Dan kami melakukannya. Kami tidak menggunakan efek khusus, kami tidak menggunakan trik riasan gila apa pun. Dan aku pikir itulah yang membuat film ini berhasil, karena kalian benar-benar tak tahu bagaimana aku (bisa) terlihat seperti (berusia sembilan tahun), tapi aku tahu itu benar-benar menyeramkan,” jelasnya.

‘Orphan’ diceritakan tentang seorang gadis yatim piatu yang diadopsi yang ternyata sudah berusia 33 tahun. Gadis yang bernama Esther ini tampak lebih muda dari usianya karena gangguan hormonal langka yang menghambat pertumbuhannya.

Kali ini, ‘Orphan: First Kill’ ini akan mengisahkan kisah sebelumnya dari film pertama. Menceritakan tentang bagaimana Esther pertama kali membunuh seseorang.

‘Orphan: First Kill’ diperkirakan akan tayang pada 2022 ini. Namun belum diketahui pasti tanggal jadwal penayangannya di bioskop.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini