MATA INDONESIA, MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengumumkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah sepakat dengan pemimpin Kuba, Venezuela, dan Nikaragua untuk mengembangkan kemitraan di berbagai bidang, termasuk meningkatkan kerja sama militer.
Berbicara di parlemen Rusia, Duma, Lavrov mengatakan bahwa Presiden Putin baru-baru ini berbicara dengan ketiga pemimpin Amerika Tengah dan sepakat untuk bekerja sama memperkuat kerja sama strategis mereka.
“Presiden Putin mengadakan percakapan telepon baru-baru ini dengan rekan-rekannya dari tiga pemerintah ini,” kata Menlu Sergey Lavrov, melansir Russia Today, Kamis, 27 Januari 2022.
“Dengan siapa kami sangat dekat dan bersahabat, dan mereka sepakat untuk mencari cara lebih lanjut untuk memperdalam kemitraan strategis kami di semua bidang, tanpa pengecualian,” sambungnya.
Lavrov mencatat bahwa Rusia telah memiliki hubungan dekat dengan ketiga negara ini di berbagai bidang, termasuk militer dan teknis militer.
Ditanya mengenai prospek peningkatan kerja sama militer dengan ketiga negara, Lavrov menjawab bahwa untuk waktu dekat, Rusia mengandalkan pertemuan rutin komite terkait dengan ketiga negara.
Awal bulan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov ditanya tentang kemungkinan mengirim pasukan ke Amerika Latin. Ia menolak untuk mengesampingkan kemungkinan itu.
“Ini adalah gaya Amerika untuk memiliki beberapa pilihan untuk kebijakan luar negeri dan militernya. Itulah landasan pengaruh kuat negara itu di dunia,” kata Sergey Ryabkov.
“Presiden Rusia telah berbicara beberapa kali tentang tindakan apa yang bisa diambil, misalnya melibatkan Angkatan Laut Rusia, jika ada hal-hal yang memprovokasi Rusia, dan semakin meningkatkan tekanan militer terhadap kami oleh AS. Kami tidak menginginkan itu. Para diplomat harus mencapai kesepakatan,” tuturnya.