Pemerintah Bangun Rumah Khusus dengan Teknologi 3D

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tahun 2022 ini pemerintah akan menerapkan pembangunan rumah khusus dengan metode digital melalui pemanfaatan teknologi 3D Printing.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pihaknya akan menerapkan pembangunan rumah khusus (rusus) dengan metode digital. Hal ini untuk menjawab tantangan teknologi Industri 4.0.

“Di tahun 2021 Kementerian PUPR bersama mitra terkait, telah menguji coba pembangunan uji coba 3D Printing Rumah Tapak di Yogyakarta, 12-31 Januari 2021. Dan pada tahun 2022 ini dalam pembangunan rumah khusus,” ujar Iwan, Minggu 23 Januari 2022.

Hal ini juga sesuai arahan Menteri PUPR bahwa Kementerian PUPR akan melakukan terobosan dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Di antaranya mendukung industrialisasi 4.0.

”Serta mendorong pengembangan skema pembiayaan kreatif. Pengembangan SDM, penyelesaian tugas khusus, dan dukungan terhadap mitigasi bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Iwan.

Ia juga menyampaikan Dirjen Perumahan PUPR dalam penyelenggaraan program pembangunan infrastruktur tahun 2020-2024 pada sektor perumahan menargetkan pembangunan 51.340 unit rumah susun. Setelah itu 10.000 unit rumah khusus, 813.660 unit rumah swadaya, dan 262.345 unit PSU perumahan.

Kementerian PUPR terus menyongsong era Industri 4.0 dengan perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik termasuk di bidang jasa konstruksi. Salah satunya teknologi 3D Printing untuk pembangunan rumah.

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan revolusi Industri 4.0 adalah dengan perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Gunanya untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Tidak terkecuali juga memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini