Warga Antusias Sambut Pasar Murah Minyak Goreng di Karawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG – Pemda Provinsi Jawa Barat kembali menggelar operasi pasar murah minyak goreng yang kali ini menyasar warga di Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.

Ratusan warga terlihat antusias membeli minyak goreng yang dijual seharga Rp14 ribu per liter pada operasi pasar yang digelar di halaman kantor kecamatan tersebut. Kendati begitu, protokol kesehatan COVID-19 tetap menjadi perhatian.

Dalam kesempatan itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menyediakan 7.250 liter dengan batas maksimal pembelian per orang 2 liter atau dua botol minyak goreng kemasan.

Duta Pasar Rakyat Jabar yang juga istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil turut hadir dan melayani pembeli yang mayoritas berasal dari desa Waluya.

Menurut Atalia, sejak digelar 10 Januari lalu di berbagai daerah, operasi pasar minyak goreng selalu mendapat respons positif masyarakat.

“Alhamdulillah masyarakat selalu antusias menyambut operasi pasar ini. Menunjukkan kami memberikan perhatian saat terjadi lonjakan harga,” ujarnya.

Saat ini di sejumlah daerah harga minyak goreng curah maupun kemasan melonjak hingga Rp20 ribu per liter maupun per kilogram. Atalia mengatakan, operasi pasar murah digelar sebagai upaya menstabilkan kembali harga minyak goreng di pasaran.

“Semoga harga minyak goreng terkendali lagi. Semua bahan baku yang dijual jadi ikut naik karena kondisi minyak goreng yang melambung,” katanya.

Pemda Provinsi Jabar menggelar operasi pasar murah minyak goreng di 27 kabupaten/kota dengan menyediakan 240 ribu liter minyak goreng yang siap didistribusikan. Untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi, operasi pasar murah minyak goreng akan digelar tanggal 17-18 Januari 2022.

“Total kita siapkan 240 ribu liter yang akan didistribusikan ke 27 kabupaten/ kota, untuk tahap awal di 11 daerah dulu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini