Bawa Indonesia Runner-up Piala AFF 2020, Followers Instagram Shin Tae-yong Meroket 6 Kali Lipat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Shin Tae-yong membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020. Pelatih asal Korea Selatan itu mulai mendapat perhatian dari fans Merah Putih.

Bermaterikan mayoritas pemain muda, Shin Tae-yong memimpin Indonesia, yang tak diunggulkan di Piala AFF 2020, menjadi juara Grup B yang diisi Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.

Kemudian, Indonesia menyingkirkan Singapura di semifinal dengan agregat 5-3. Di final, Skuat Garuda gagal membendung Thailand, yang bermaterikan pemain senior. Tim Merah Putih kalah dengan agregat 2-6.

Walapun gagal membawa Indonesia juara, Shin Tae-yong mendapat banyak acungan jempol karena berani memainkan mayoritas pemain muda di Piala AFF 2020. Terbukti, beberapa pemain muda yang tampil seperti Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, hingga Asnawni Mangkualam mencuri perhatian.

Shin Tae-yong membagikan momen dimana sekumpulkan kecil fans Indonesia berdiri di luar Hotel Sultan, tempat tim menjalani karantina 10 hari. Pelatih 52 tahun itu nggak tahu soal sosoknya yang mulai populer di mata fans.

“Saya langsung menjalani karantina begitu tiba di Indonesia. Jadi saya tidak tahu,” katanya, kepada Yonhap News.

“Tapi Instagram saya tadinya ada 100 ribu pengikut, tapi setelah (Piala AFF 2020) meningkat pesat ke 600 ribu pengikut. Di media sosial saya mendapat banyak sanjungan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini