Lewat Platform Digital, BSI Sasar Milenial untuk Dapatkan Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Generasi milenial jadi sasaran PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) agar bisa memiliki rumah dengan pembiayaan lewat platform digital.

Hingga akhir kuartal III-2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan produk Griya Hasanah (KPR) mencapai Rp 40 triliun. Pencapaian tersebut naik sekitar 10,40 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, didominasi oleh pembelian rumah baru.

SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan mengatakan, BSI menyasar nasabah milenial yang menginginkan program kepemilikan rumah dengan prinsip syariah, harga kompetitif, dan proses yang cepat.

“BSI pun siap menjalin kemitraan strategis dengan para developer yang kompeten dan capable. Sehingga harapannya industri properti dapat digarap secara optimal dan sustain, tentunya dengan menerapkan prinsip syariah,” ujarnya.

Adapun, BSI saat ini berada pada posisi ke-5 terbesar secara nasional sebagai bank penyalur pembiayaan rumah. Mayoritas penyaluran pembiayaan rumah oleh BSI didominasi di Pulau Jawa (68 persen) dan di luar pulau jawa (32 persen).

Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja pembiayaan pada akhir tahun, lanjut Wawan, BSI memberikan terobosan dan inovasi bagi nasabah.

Yaitu kemudahan akses digital pembiayaan rumah sesuai syariah dengan menggandeng platform digital lamudi.co.id di acara Lamudi Property Fair yang digelar secara hybrid (online dan offline) pada mulai 9 November hingga 19 Desember 2021 di Grand Indonesia.

Menurut Wawan, target dari pembiayaan properti melalui produk BSI Griya pada event tersebut mencapai 1.000 database pengunjung melalui event hybrid.

“Oleh karena itu ke depan BSI akan terus berkomitmen menyalurkan pembiayaan kepemilikan rumah untuk seluruh lapisan masyarakat dengan skema pembiayaan syariah,” katanya.

Untuk menarik minat nasabah, perseroan pun memberikan penawaran menarik dalam Lamudi Property 2021. Diantaranya total hadiah 100 gram logam mulia, saldo belanja dengan BSI Hasanah Card dengan total nilai Rp100 juta, saldo e-wallet senilai Rp 500 ribu, spesial margin setara 3,3 persen eff p.a 1 tahun, bebas biaya administrasi, bebas appraisal, bebas biaya takeover dan hadiah porsi haji tanpa diundi.

Dengan konsep hybrid yang ditawarkan Lamudi Property, BSI pun berupaya memberikan experience baru kepada nasabah untuk membeli rumah melalui kanal digital yakni rumahimpian.id. Layanan rumahimpian.id meliputi pengajuan pembiayaan rumah online, simulasi angsuran, katalog rumah online dan informasi seputar layanan BSI Griya hingga cara mudah dan cepat ajukan pembiayaan rumah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini