MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham GabungaN (IHSG) alias tolok ukur pergerakan sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini, 22 Juli 2019. IHSG turun 0,36 persen ke level 6.433,54.
Padahal di awal pembukaan perdagangan pagi tadi pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat di level 6.461,41. Namun terus melemah hinga penutupan sesi I ke level 6.428,30 atau melemah 0,44 persen.
Mengutip data dari RTI Business hari ini, penurunan tersebut diikuti oleh Indeks LQ45 atau daftar 45 saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Indeks LQ 45 turun 0,30 persen ke level 1.039,32.
Sejumlah saham penghuni LQ 45 menjadi penekan pelemahan IHSG seperti HMSP yang turun 2,54 persen ke level Rp 3.070 per saham lantaran investor asing mencatatkan aksi jual sebesar 9,5 miliar rupiah. Saham BMRI turun 1,27 persen ke level 7.775 rupiah per saham, karena investor asing lakukn aksi jual sebesar 70,5 miliar atas saham tersebut.
Saham UNVR turun 1,15 persen ke level 45.275 rupiah per saham karena ada aksi jual dari investor asing sebanyak 1,3 miliar. Saham UNTR turun 2,47 persen ke level 26.600 rupiah per saham, di mana investor asing catatkan aksi jual sebesar 23,7 miliar.
Tercatat 157 saham yang naik. 263 saham turun dan 144 saham tak bergerak atau stagnan. Investor asing mencatakan aksi jual sebesar 367,47 miliar.
Dolar AS pun kembali menguat atas Rupiah atau naik 0,07 persen ke level 13.945 rupiah per dolas AS. (Krisantus de Rosari Binsasi)