MATA INDONESIA, JAKARTA-Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan tahun 2022 berada di kisaran 4,7 persen yoy hingga 5,5 persen yoy, atau lebih tinggi dari perkiraan tahun ini yang sebesar 3,2 persen yoy hingga 4 persen yoy.
“Perbaikan pertumbuhan ekonomi ini juga seiring dengan perbaikan konsumsi rumah tangga, investasi serta ekspor,” ujar Perry.
Perry juga mengungkapkan beberapa hal yang mendukung pemulihan ekonomi tahun depan, yaitu pertumbuhan kredit yang bisa mencapai 6 hingga 8 persen yang menunjukkan meningkatnya permintaan.
Kemudian ada juga dorongan dari ekonomi dan keuangan digital yang terus meningkat seiring dengan peningkatan digitalisasi yang pesat.
“Ini bisa mendukung pemulihan ekonomi kita di tahun depan. Seiring dengan inflasi yang masih berada di kisaran sasaran 3 persen yoy plus minus satu persen yoy,” katanya.