MATA INDONESIA, JEMBRANA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali atau Binda Bali menggelar vaksinasi massal bertempat di Kantor Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu 27 November 2021. Sementara vaksinasi door to door digelar di 5 Dusun Di Desa Pengambengan, Puskesmas Pengambengan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Pengambengan.
Kegiatan vaksinasi ini dibantu oleh tim vaksinastor Rekrutmen BIN, Dinas Kes Kabupaten Jembrana, Dokter Polisi dari Polres Jembrana dan Batalyon 741.
Giat vaksinasi tersebut dihadiri langsung Kepala Binda Bali (Kabinda) Brigjen Pol Hadi Purnomo dan didampingi Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana. Dalam kegiatan itu, Binda Bali turut menggelar pembagian doorprize untuk masyarakat di Desa Pengambengan yang melaksanakan vaksinasi.
“Kita adakan vaksinasi massal ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Jembrana. Sasaran kita khusus wilayah desa yang dianggap masih rendah kesadaran untuk mendapatkan vaksin,” ujar Kabinda Bali.
Sebelum dilaksanakan kegiatan vaksinasi, terlebih dahulu dilaksanakan sidak vaksin Covid-19 di pintu gerbang keluar-masuk PPN Pengambengan dengan melakukan pemeriksaan kartu vaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk mengecek apakah masyarakat tersebut sudah divaksin Covid-19 atau belum?
Bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19 ataupun yang baru vaksin Covid-19 tahap I langsung diarahkan untuk mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Aula PPN Pengambengan.
Brigjen Pol Hadi Purnomo pun sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai masyarakat setempat sangat antusias mengikuti vaksinasi hari ini.
“Begitu juga dengan aparat terkait dari Dinas kesehatan, TNI, Polri, dan Pemerintah daerah selalu mendampingi,” katanya.
Kabinda menyampaikan, di negara-negara lain kegiatan vaksinasi masih kurang dan kemungkinan masih 50 persen dari masyarakatnya yang peduli dengan kegiatan tersebut.
“Kita jujur, kita sadar bahwa ini belum ada obatnya namun sesunguhnya obatnya yang paling bagus yang paling mantap yaitu dengan melaksanakan pencegahan salah satunya yaitu dengan pelaksanaan vaksin 1 dan 2. Dan hari ini saya siapkan 1.000 dosis vaksin sinovac dan 250 dosis vaksin AstraZeneca bagi yang belum vaksin tolong dipaksain karena tidak ada dampak dari vaksin tersebut,” ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat tak termakan dengan kabar-kabar hoaks seputar vaksinasi. “Tolong jangan diikuti. Apabila ada informasi yang tidak benar segera disampaikan kepada pihak terkait Kodim maupun Polres,” katanya.