Tegas! Bayern Muenchen Potong Gaji Pemain yang Tolak Divaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUENCHEN – Bayern Muenchen akan memotong gaji pemain yang menolak divaksin Covid-19. Setidaknya ada lima pemain yang anti-vaksin dalam klub.

Bayern terdampak dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jerman. Itu terlihat saat Die Roten menghadapi Dinamo Kiev di Liga Champions. Mereka hanya membawa enam pemain di bangku cadangan dimana dua di antaranya adalah kiper.

Pelatih Julian Nagelsmann menjadi salah satu korban Covid-19. Selain itu, pemain Bayern lainnya silih berganti menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.

Di saat sedang gencar-gencarnya vaksin Covid-19, ada lima pemain Bayern yang termasuk anti-vaksin, yakni Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Jamal Musiala, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Michael Cuisance.

Kelima pemain itu kini menjalani karantina karena menjalin kontak dengan pasien terduga positif Covid-19. Bayern bertindak tegas. Kelima pemain itu dipotong gajinya selama menjalani karantina.

Kimmich mengatakan, dia khawatir dengan dampak jangka panjang dari vaksinasi Covid-19. Dia harus rela gajinya dipotong mencapai 400 ribu Euro.

“Saya khawatir tentang kurangnya studi jangka panjang (efek vaksin). Saya tentu saja sadar akan tanggung jawab saya,” kata Kimmich, dikutip dari Bild, Rabu 24 November 2021.

“Saya selalu menjaga kebersihan dan menjalani tes setiap dua hingga tiga hari. Setiap orang harus membuat keputusan untuk diri mereka sendiri,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini