Dahsyat, Video Musik ‘Dynamite’ BTS Ditonton Lebih dari 1,3 Miliar di YouTube

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video musik ‘Dynamite’ milik BTS ditonton lebih dari 1,3 miliar di YouTube. Ini adalah pencapaian ketiga untuk Jungkook dkk.

Agensi Big Hit Music mengatakan, video yang dirilis pada tahun 2020 itu melampaui angka 1,3 miliar views di YouTube pada Jumat 19 November 2021 pukul 10.15 waktu Korea Selatan.

‘Dynamite’ adalah video musik ketiga BTS yang melampaui 1,3 miliar views di YouTube. Sebelumnya, ‘DNA’ dan Boy With Luv’ lebih dulu melampaui angka tersebut.

Hebatnya lagi, total 35 video musik BTS dengan lebih dari 100 juta tampilan di situs berbagi musik global.

‘Dynamite’ adalah lagu bahasa Inggris pertama BTS. Laga ini membawa BTS sebagai artis Korea pertama yang debut nomor satu di tangga lagu utama Billboard Hot 100 pada tahun 2020.

Awal bulan ini, ‘Dynamite’ menerima sertifikasi triple platinum oleh dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini