Demi Dapatkan Pogba, Madrid Jual Lima Pemain Rp 3,4 T

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Keinginan Real Madrid mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United (MU) ternyata bukan sekedar wacana saja. Pasalnya, Los Blancos dikabarkan akan menjual lima pemainnya untuk membeli gelandang asal Prancis ini.

Diketahui, dibutuhkan dana tidak sedikit untuk mendatangkan Pogba dari MU. Pogba sendiri juga sudah memberikan sinyal untuk meninggalkan Old Trafford.

Namun, ganjalan Madrid mendatangkan Pogba adalah harga mahalnya. Raksasa LaLiga itu dikabarkan membutuhkan dana sebesar 221,3 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk mendatangkan Pogba, harga yang kabarnya ditetapkan MU.

Guna mendapatkan uang sebanyak itu, Madrid dilaporkan sedang berusaha menjual lima pemain. Menurut Marca, Madrid akan berusaha melepas Dani Ceballos, Marco Asensio, Isco, James Rodriguez, dan Gareth Bale.

Asensio dan Isco disebut masih berharga hampir 80 juta euro. Klub-klub Inggris seperti MU dan Manchester City disebut bisa saja mendatangkannya ke Premier League.

Adapun Ceballos juga sedang dikaitkan dengan Arsenal. Namun, The Gunners kabarnya cuma ingin meminjamnya. Sementara James masih di antara Atletico Madrid dan Napoli. Gelandang Kolombia itu masih belum mendapat klub karena harganya yang tinggi yakni 42 juta euro.

Sementara Bale diprediksi akan dijual karena tidak masuk proyek Zinedine Zidane. Terakhir, Tottenham Hotspur kabarnya sudah menawar pemain asal Wales itu, namun langsung dibantah agennya, Jonathan Barnett.

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini