Berkomplot dengan Selingkuhan, Perempuan Ini Bunuh Suami Secara Keji

Baca Juga

MATA INDONESIA, KAIRO – Seorang perempuan Mesir diduga mengubur suaminya hidup-hidup dengan bantuan selingkuhannya. Menariknya, kekasih gelap perempuan tersebut merupakan teman suaminya.

Melansir Gulf News, kejahatan tersebut terjadi di Provinsi Dakahlia dan terungkap setelah sang perempuan melaporkan kepada polisi bahwa suaminya yang berusia 42 tahun hilang.

Ia juga menyatakan bahwa seseorang telah menghubunginya dan meminta uang tebusan. Setelah penyelidikan menyeluruh, polisi berhasil mengidentifikasi tersangka penculik yang ternyata adalah seorang pandai besi yang tinggal di daerah yang sama dengan tempat tinggal suaminya.

Yang mengejutkan adalah pandai besi tersebut merupakan teman sekaligus selingkuhan istri korban.

Setelah ditangkap, tersangka mengaku membunuh pria tersebut. Ia mengatakan bahwa istri korban atau kekasih gelapnya itu mengetahui hal tersebut dan ingin menyingkirkan suaminya karena perlakuan buruk terhadapnya.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa pada hari nahas itu, dia mengajak korban ke suatu tempat dengan dalih menggali barang antik. Setibanya di lokasi, dia memberi temannya sebotol jus yang dicampur dengan pil narkotika dan tak lama korban jatuh pingsan.

Terdakwa mengatakan bahwa dia, bersama kekasihnya, membuang korban ke dalam lubang yang dia gali dan menguburnya hidup-hidup. Dia memberi tahu polisi tentang lokasi mayat yang ditemukan dalam keadaan membusuk, mengingat kejahatan itu terjadi hampir dua bulan lalu.

Menurut sumber, istri korban mengaku mengambil bagian dalam kejahatan itu dan memberi tahu pihak berwenang tentang ketidakhadirannya untuk mengalihkan kecurigaan. Sepasang kekasih gelap tersebut ditangkap dan dirujuk ke Penuntut Umum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini