Dalam Lima Hari Modal Asing Rp 5,05 Triliun Masuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hanya dalam lima hari modal asing yang masuk Indonesia mencapai Rp 5.05 triliun.

Hal itu diungkapkan Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Muhammad Nur, di Jakarta, Jumat 15 Oktober 2021.

Dana tersebut tepatnya masuk dalam periode 11 Oktober-14 Oktober 2021 melalui surat berharga negara (SBN) senilai Rp 1,78 triliun dan pasar saham Rp 3,26 triliun.

“Terdapat nett inflow di pasar keuangan Indonesia senilai Rp 800 miliar sejak awal 2021,” ujar Muhammad Nur.

Nur seperti dilansir Antaranews juga mengatakan premi risiko investasi alias credit default swap Indonesia lima tahun naik ke level 90,44 basis poin per 14 Oktober 2021 dari 86,02 basis poin pada 8 Oktober 2021.

Sementara imbal hasil atau yield SBN RI tenor 10 tahun turun ke level 6,18 persen pada Jumat pagi. Sebelumnya pada Kamis 14 Oktober 2021 sebesar 6,29 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini