10,4 Juta Orang di Jakarta Sudah Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga saat ini tercatat ada 10.493.314 orang sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Ibu Kota.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan sebanyak 65 persen di antaranya merupakan warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, sementara sisanya, 35 persen, merupakan non-DKI.

Vaksin dosis kedua, kata Dwi, sudah diterima oleh 7.794.962 orang. “Dengan proporsi 66 persen merupakan warga dengan KTP DKI dan 34 persen warga KTP non-DKI,” ujar Dwi, Minggu 3 Oktober 2021.

Capaian untuk vaksinasi dosis pertama sudah 117,4 persen dari target, sedangkan dosis kedua sudah 87,2 persen dari target.

Temuan kasus Covid-19 baru juga masih ada meski tidak setinggi pada Juni dan Juli lalu. Kemarin, Sabtu, 2 Oktober 2021, ditemukan 155 kasus konfirmasi Covid-19 di Ibu Kota.

Jumlah itu didapat dari hal tes PCR yang dilakukan terhadap 18.445 spesimen untuk mendiagnosis kasus baru.

Dwi menyebut pada hari ini tercatat jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta naik sebanyak 23 kasus. “Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.700 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi.

Selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan mencatat persentase kasus positif Covid-19 atau positivity rate di Jakarta sebesar 0,8 persen. Angka itu sudah jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO, di mana positivity rate suatu daerah tak boleh lebih dari 5 persen. Adapun positivity rate di Jakarta secara total sebesar 13,6 persen.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan pencapaian vaksinasi Covid-19 terhadap anak dan remaja masih tersisa 15 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini