Ketahanan Energi Jadi Solusi untuk Sejahterakan Rakyat di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketahanan dan kemandirian energi menjadi hal penting agar kesejahteraan rakyat yang adil serta merata. Hal itu dikatakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

“Ini sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33, yaitu menciptakan kesejahteraan rakyat dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Untuk itu agar semua bisa tercapai, pihaknya telah menyusun Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) yang diharapkan mampu membuahkan solusi untuk tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

GSEN, kata dia, juga diharapkan mampu menjadi jawaban dari tantangan yang saat ini dihadapi, antara lain keterbatasan pengembangan energi baru terbarukan dan tuntutan pembangunan infrastruktur yang lebih masif serta tepat guna.

Dokumen GSEN itu telah memetakan rencana untuk menambah kapasitas pembangkit energi baru terbarukan sebesar 38 gigawatt sampai tahun 2035.

Penambahan kapasitas pembangkit melalui upaya percepatan substitusi energi primer, konversi energi primer fosil, penambahan kapasitas energi baru terbarukan dan pemanfaatan energi hijau non-listrik atau non-bahan bakar nabati.

“Untuk mencapai target tersebut pemerintah memprioritaskan pengembangan energi surya karena biaya investasi yang rendah dan waktu implementasi yang singkat,” katanya.

Program-program tersebut, kata dia, mendukung target transformasi energi menuju netralitas karbon yang menjadi komitmen bersama untuk dicapai paling lambat pada 2060.

Dalam upaya mencapai target tersebut, lanjutnya, pemerintah mengembangkan energi baru terbarukan secara masif, pengurangan pemanfaatan energi fosil, pemanfaatan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, serta pemanfaatan kendaraan listrik.

Partisipasi swasta diharapkan untuk melaksanakan pengelolaan, penyediaan dan pendistribusian energi di Indonesia bersama BUMN maupun Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Tantangan dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral ke depan semakin kompleks, sehingga keterlibatan seluruh pemangku kepentingan mutlak diperlukan sesuai semangat Energi Tumbuh Energi Tangguh,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini