Wajah Semringah Tim Bulutangkis Indonesia Latihan Perdana

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTATim bulutangkis Indonesia menjalani latihan perdana jelang Piala Sudirman. Tampak semua wajah pemain semringah dan semangat.

Latihan perdana digelar pada Kamis 23 September 2021 di Hameenkylan Liikuntahall, Vantaa, Finlandia. Perjalanan menuju tempat latihan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan bus dari Hotel Skyline Airport.

Para duta bulutangkis Merah-Putih ini benar-benar memanfaatkan secara maksimal latihan yang berdurasi 90 menit mulai pukul 11.30 waktu setempat.

Arena latihan dengan sembilan lapangan bulutangkis ini menjadi saksi bagaimana gairah dan antusias pemain Indonesia untuk bisa mengukir prestasi sebaik mungkin dalam perebutan Piala Sudirman yang akan berlangsung pada 26 September-3 Oktober nanti.

“Hari ini tim bulutangkis Indonesia bisa menjalani latihan perdana. Saya lihat semua begitu bersemangat berlatih. Semoga semua bisa memanfaatkan waktu untuk latihan sebaik mungkin,” kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Para pemain berlatih sesuai sektornya masing-masing. Di ganda putra, Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon, dan Rian Ardianto sempat berlatih tanding tiga lawan tiga dengan Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Skamuljo, dan Fajar Alfian. Kemudian tanding dua lawan dua.

“Senang bisa berlatih lagi hari ini. Cuma karena dua hari sempat tidak latihan, terasa masih ada kaku-kaku,” sebut Hendra.

Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berlatih gim dengan Jonatan Christie. Sementara Shesar Hiren Rhustavito malah berlatih dengan pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Sementara Putri Kusuma Wardani bermain melawan Esther Nurumi Tri Wardoyo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini