MATA INDONESIA, MONZA – Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton mengaku tidak meninggal dalam kecelakan yang melibatkan mobilnya dengan Max Verstappen.
Mobil Hamilton dan Verstappen terlibat kecelakaan dalam balapan GP Italia, Minggu 12 September 2021 di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza.
Mobil Verstappen naik ke atas mobil Hamilton. Ban bagian belakang mengenai bagian atas mobil yang dikendarai pebalap asal Inggris itu.
Hamilton terhindar dari cedera serius atau mungkin saja kematian, berkat penggunaan alat keamanan bernama ‘halo’, sebuah cincin titanium pelindung di sekitar helmnya.
Pembalap berusia 36 tahun, yang kemudian mengeluh sakit leher, mengaku diselamatkan oleh kanopi pelindung kokpit ‘halo’ yang mencegah berat roda belakang mobil Verstappen sepenuhnya mengenai kepalanya.
“Sejujurnya, saya merasa sangat, sangat beruntung. Terima kasih Tuhan untuk halo. Itu akhirnya menyelamatkan saya dan menyelamatkan leher saya. Saya tidak berpikir saya akan tertabrak mobil di bagian kepala dan itu cukup mengejutkan bagi saya,” katanya, dikutip dari The Sun, Senin 13 September 2021.
“Jika Anda melihat gambarnya, kepala saya cukup jauh ke depan. Saya telah balapan untuk waktu yang lama dan saya sangat bersyukur saya masih di sini. Saya merasa sangat diberkati bahwa seseorang mengawasi saya hari ini,” ungkapnya.
Halo pertama kali digunakan tahun 2018 untuk mencegah pengemudi terkena puing-puing terbang atau menderita trauma kepala yang parah. Setelah kecelakaan, Hamilton akan menemui spesialis untuk memastikan tidak ada cedera jangka panjang.