MATA INDONESIA, JAKARTA-Penjualan daging anjing di Jakarta kembali jadi sorotan. Pihak pengelola Pasar Jaya telah membenarkan soal adanya oknum pedagang yang menjual daging anjing di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Manajer Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza Perumda Pasar Jaya mengatakan penjualan daging anjing oleh oknum pedagang tersebut tidaklah sesuai dengan aturan yang berlaku.
PD Pasar Jaya pun menjanjikan akan mengevaluasi operasional pasar sehingga penjualan komoditas di luar peraturan yang ada tidak terulang kembali.
“Ke depannya, ini akan menjadi pelajaran bagi kami, evaluasi dalam sisi operasional pasar sehingga ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Gatra.
Gatra mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan terkait penjualan daging anjing tersebut dengan pemanggilan terhadap penjual dan memberikan sanksi administrasi.
“Kedepannya apabila pedagang tersebut masih melakukan hal yang sama ke depannya, akan dilakukan tindakan secara tegas, baik itu penutupan secara sementara ataupun penutupan secara permanen,” ujarnya.
“Hal ini jelas tidak sesuai dengan koridor-koridor peraturan yang ada di dalam Perumda Pasar Jaya, yang mana daging anjing tersebut tidak dalam komoditi yang boleh diperjual belikan di dalam pasar milik Perumda Pasar Jaya,” katanya.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan praktik penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat, tersebar melalui media sosial (medsos).
Video itu direkam oleh Animal Defenders Indonesia (ADI). Dalam video viral tersebut, ADI menyertakan penjelasan tentang hasil penelusuran mengenai perdagangan daging anjing di Pasar Jaya Senen.
ADI memperoleh temuan yang cukup mengejutkan bahwa mereka mengklaim oknum pedagang tersebut sudah beroperasi cukup lama.
“Satu lapak yang kami investigasi mengaku bahwa mereka minimal menjual 4 ekor anjing dalam sehari. Mereka sudah beroperasi lebih dari 6 tahun,” demikian keterangan yang disampaikan ADI melalui akun instagramnya, @animaldefendersindo.
terkutuklah org yg suka makan daging anjing
di amerika aja ga boleh masa di negara kita kok dibiarkan aja, terutama di pasar manado itu tuuuh
memalukan