Biadab! 150 Warga Sipil Dibantai di Etiopia

Baca Juga

MATA INDONESIA, ADDIS ABABA – Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia melaporkan, sebanyak 150 warga sipil dibantai di wilayah Gida Kiramu di zona Wollega Timur di negara bagian Oromia yang paling padat penduduknya di Ethiopia.

Komisi HAM Etiopia mengatakan bahwa setelah pembantaian bermotif serangan etnis itu, warga setempat melancarkan serangan balasan yang menelan korban sebanyak 60 orang.

Pembantaian tersebut diduga dilakukan oleh mereka yang terkait dengan kelompok militan Oromo Liberation Front–Shene atau OLA-Shen. Pasukan keamanan Etiopia kemudian kembali ke daerah yang terlihat seperti keadaan normal, akan tetapi situasinya ternyata bergejolak.

“”Serangan oleh OLA-Shene terjadi setelah pasukan keamanan dikerahkan ke daerah itu pergi karena alasan yang tidak ditentukan,” kata pengawas hak asasi yang ditunjuk pemerintah tetapi otonom itu seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Pada Juli, kelompok militant OLA-Shene dan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) mengumumkan bahwa mereka membentuk aliansi untuk melawan pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Abiy Ahmed yang berkuasa sejak April 2018.

Dijuluki organisasi teror oleh parlemen Ethiopia, TPLF telah meluncurkan serangan gencarnya di negara bagian Amhara dan Afar di kawasan utara. Konflik berawal pada 4 November 2020, saat Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, memerintahkan serangan militer terhadap pasukan regional di Tigray.

Serangan tersebut merupakan respons atas serangan pada perumahan militer untuk pasukan pemerintah di Tigray, kata Abiy kala itu. Eskalasi ini terjadi setelah pemerintahan Abiy dan pemimpin partai politik yang dominan di Tigray berseteru selama berbulan-bulan.

Selama nyaris 30 tahun, partai politik ini berada di pusat kekuasaan, sampai Abiy menjabat pada 2018 menyusul demonstrasi anti-pemerintah. PM Abiy menginginkan reformasi, sementara Tigray melawan, sehingga terjadilah krisis politik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman untuk Dukung Ketahanan Pangan

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memastikan bahwa stok pupuk subsidi bagi petani dalam kondisi aman dan akan terus...
- Advertisement -

Baca berita yang ini