MATA INDONESIA, BARCELONA – Lionel Messi tak kuasa menahan air mata saat jumpa pers perpisahannya dengan Barcelona. Perpisahan yang sebenarnya tak diinginkan.
Messi dan Barcelona tak bisa melanjutkan kerja sama karena terbentur peraturan LaLiga soal batas gaji. Blaugrana sudah melewati batas pengeluaran menggaji para pemainnya yang nilainya tinggi.
Messi bersedia gajinya dipotong 50 persen, tapi itu tak cukup. Alhasil, pemain asal Argentina tersebut harus angkat kaki dari Camp Nou. Dalam jumpa pers perpisahannya, ayah tiga anak itu mendapat standing applause dari rekan-rekannya yang hadir. Air mata pun tak terbendung.
“Beberapa hari belakangan saya banyak berpikir apa yang akan saya ucapkan. Sejujurnya, saya tak bisa memikirkan apa-apa. Ini adalah masa tersulit bagi saya. Saya main di sini sepanjang hidup, saya tak siap untuk ini,” katanya, dikutip dari Marca, Minggu 8 Agustus 2021.
“Tahun lalu, dengan semua omong kosong, saya yakin benar dengan apa yang akan saya katakan. Tapi tahun ini berbeda. Tahun ini keluarga dan saya yakin kami akan bertahan, itu yang kami inginkan. Kami berada di rumah, dan kami pikir akan bertahan di Barclona. Tapi hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal,” ujarnya.
Messi melakoni debut di 2003. Sebelumnya, dia menimba ilmu di akademi Barcelona, La Masia. Pemain 34 tahun merasakan debutnya di bawah asuhan pelatih Frank Rijkaard.
“Saya berada di sini sejak usia 13 tahun. 21 tahun kemudian, saya pergi bersama istri dan tiga anak Katalunya-Argentina, dan saya tak bisa berkata apa-apa. Saya sangat menghormati klub ini. Banyak hal ini terjadi. Juga momen buruk, tapi itu semua membantu saya tumbuh dan menjadi sosok lebih baik,” ucapnya.
“Saya sudah memberikan semuanya untuk jersey ini sejak hari pertama hingga akhir. Tapi saya tetap harus pergi walaupun sebenarnya saya ingin bertahan. Saya tak pernah berpikir akan mengucapkan selamat tinggal. Saya meninggalkan klub tanpa melihat fans di stadion selama satu setengah tahun. Sebenarnya saya berharap bisa mengucapkan selamat tinggal di Stadion Camp Nou yang penuh,” ungkapnya.