MATA INDONESIA, CAPE YORK PENINSULA – Seorang prajurit Angkatan Darat Australia mengalami cedera serius pada bagian kepala dan dadanya setelah dianiaya oleh seekor buaya. Media Australia melaporkan, seorang rekannya yang datang untuk menyelamatkannya di ujung utara Queensland juga digigit.
Kedua tentara itu sedang berenang di dekat desa nelayan pesisir di Semenanjung Cape York, sekitar 800 kilometer (497 mil) utara Cairns, ketika diserang. Layanan Dokter Terbang Kerajaan mengatakan di Twitter bahwa mereka telah menerbangkan orang-orang itu ke rumah sakit di Cairns. Saat ini keduanya dalam kondisi stabil.
“Dua pria telah berenang di perairan yang dipenuhi buaya. Satu diserang dan yang lain mencoba membantu,” kata Wali Kota Dewan Aborigin Lockhart River, Wayne Butcher, melansir Reuters, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Prajurit yang datang untuk membantu rekannya itu menderita cedera lengan dan pergelangan tangan, menurut laporan media. Namun, tidak diketahui apa yang terjadi dengan buaya itu.
Departemen Pertahanan Australia mengatakan kepada ABC bahwa kedua pria itu adalah personel Angkatan Darat. Namun, tidak merinci apakah keduanya sedang bertugas ketika serangan itu terjadi.
Sementara Departemen Lingkungan Queensland akan menyelidiki lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Menurut data dari pemerintah Northern Territory – negara bagian dengan jumlah buaya tertinggi di Australia, terdapat sekitar 100 ribu dan 200 ribu buaya air asin, asli Australia utara, yang hidup di alam liar di negara ini.