Mantul, Klub-klub Siap Liga 1 Dimulai 20 Agustus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Klub-klub diklaim siap berkompetisi di Liga 1 yang rencananya dimulai pada 20 Agustus. Hal ini diketahui usai manager meeting, Rabu 4 Agustus 2021.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI menggelar manager meeting yang dihadiri Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum PSSI, Iwan Budianto, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Sementara dari LIB dihadiri oleh Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria dan komisaris Ferry Paulus, Andogo Wiradi, serta Leo Siegers.

Dalam manager meeting itu semua klub Liga 1 menyepakati dan mendukung bahwa kompetisi Liga 1 2021/2022 akan kick-off pada tanggal 20 Agustus 2021.

“Kami mengapresiasi kerja LIB dan PSSI. Tanggal 20 Agustus, Insya Allah Arema FC siap untuk bertanding,” kata General Manager Arema FC, Rudy Widodo.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan bahwa sebagian besar klub juga mengakui bahwa situasi saat ini memang kurang ideal. Hal itu dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19.

“Klub berpendapat bahwa opsi menjalankan kompetisi diyakini akan lebih bagus dibandingkan menunggu sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Kami pun akan mempersiapkannya dengan lebih baik,” ujarnya.

Mochamad Iriawan mendukung penuh respons klub-klub untuk bisa memulai kompetisi Liga 1 pada 20 Agustus mendatang.

“Terima kasih kepada semua klub Liga 1. Kami berkomitmen untuk melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab LIB dan PSSI. Kami telah bekerja keras, bahu-membahu, dan berkomunikasi dengan pemerintah agar kompetisi bisa bergulir. Mari menyongsong kompetisi yang kita tunggu dan mudah-mudahan semuanya bisa lancar. Selamat bertanding,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jadi Duta Komunikasi WWF, Cinta Laura Ajak Generasi Muda Peduli Krisis Air

Bali – Duta Komunikasi World Water Forum (WWF) ke-10 Cinta Laura mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada persoalan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini