Alhamdulillah, Tim Medis Arab Saudi Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Parasit Asal Yaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JEDDAH – Tim medis yang dipimpin oleh Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah di Rumah Sakit Anak Spesialis Raja Abdullah, Arab Saudi, berhasil memisahkan seorang anak Yaman dari kembarannya yang parasit.

Sebagai informasi, kembar siam parasit atau conjoined parasitic twin dalam dunia kedokteran adalah salah satu bagian dari kembar siam (conjoined twinning) dan merupakan abnormalitas bawaan (congenital abnormality). Kondisi ini ditandai adanya sebagian bentukan organ bayi lain yang menempel pada bayi yang lahir.

“Penasihat di Pengadilan Kerajaan Arab Saudi, Pengawas Umum Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman, Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah, yang mengepalai tim medis dan bedah untuk memisahkan kembar siam, mengumumkan keberhasilan operasi untuk memisahkan si kembar Yaman, Aisha Ahmed Saeed Mahimoud, yang tinggal di Kegubernuran Al-Mahra Yaman, dilakukan hari ini di Rumah Sakit Anak Spesialis Raja Abdullah Kota Medis King Abdulaziz,” demikian laporan Saudi Press Agency, melansir English Al Arabiya, Jumat, 30 Juli 2021.

Berdasarkan penuturan Dr Al-Rabeeah, tim medis mampu menyelesaikan operasi dengan lancar. Di mana operasi memakan waktu selama 7 jam 45 menit dan dilakukan dalam delapan tahapan. Sebanyak 25 dokter dan spesialis berpartisipasi, selain teknisi dan kader keperawatan.

“Dr. Al-Rabeeah menekankan bahwa operasi ini adalah pencapaian nasional ke-50 dalam program Saudi untuk memisahkan kembar siam, yang diperpanjang selama tiga dekade terakhir, karena 117 kasus dipelajari dari 22 negara di tiga benua di seluruh dunia,” tambah SPA dalam laporannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Penting Media Menjaga Kondusivitas Pelaksanaan Pilkada

Oleh: Ahmad Sanusi )* Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang menjadi salah satu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini