Tokyo Diterpa Lonjakan Kasus Covid-19 Beberapa Hari Setelah Olimpiade Diselenggarakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tokyo melaporkan tingginya jumlah kasus baru Covid-19 beberapa hari setelah Olimpiade Tokyo dimulai. Ibu kota Jepang mengkonfirmasi 2.848 kasus baru Covid-19 pada Selasa 27 Juli 2021. Jumlah itu lebih tinggi dari rekor sebelumnya 2.520 kasus pada 7 Januari, dan menjadikan total kasus di Tokyo menjadi lebih dari 200.000 sejak pandemi dimulai pada 2020.

Tokyo berada dalam keadaan darurat keempat, saat Olimpiade masih berlanjut hingga Paralimpiade dimulai pada akhir Agustus. Para ahli telah memperingatkan bahwa varian Delta yang lebih cepat menular dapat menyebabkan lonjakan selama Olimpiade Tokyo, yang upacara pembukaannya berlangsung pada Jumat 23 Juli 2021. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut suasana Tokyo beberapa hari setelah Olimpiade diselenggarakan :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini