Banjir Parah di Provinsi Henan Cina, Ancam Ketahanan Pangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, HENAN – Banjir parah yang melanda Provinsi Henan, Cina menimbulkan ancaman bagi salah satu daerah pertanian di Negeri Tirai Bambu. Namun, gangguan apa pun terhadap pasokan makanan nasional hanya akan bersifat sementara, menurut para analis.

Provinsi Henan merupakan lumbung di Cina, yang menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum nasional dan sekitar sepersepuluh dari produksi jagung, sayuran, dan daging babi di negara tersebut.

Akan tetapi pada hari Senin (26/7), wilayah seluas 972.100 hektar yang merupakan ladang tanaman telah terkena dampak banjir. Bencana alam ini meningkatkan kekhawatiran atas inflasi dan keamanan pangan.

Sementara musim gandum di kawasan itu berakhir untuk tahun ini, jagung dan sayuran yang belum dipanen menjadi masalah berikutnya.

Menurut pemerintah Provinsi Henan, hasil panen di lebih dari 40 persen ladang yang terkena dampak banjir akan turun setidaknya 30 persen, dengan sekitar 100 ribu hektar akan kehilangan 80 persen atau lebih hasil panen.

Otoritas lokal di Weihui, sebuah kabupaten di Henan utara, mengatakan, banjir di beberapa bagian kabupaten itu mulai berkurang, tetapi foto dan video yang diambil oleh penduduk setempat menunjukkan ketinggian air benar-benar naik dalam semalam.

Seorang petani dari desa terdekat, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan debit air belum juga surut dan mencapai lebih dari dua meter (6,6 kaki) pada titik terdalam.

“Desa kami sebagian besar menanam jagung, beberapa desa lain di sekitarnya juga menanam sayuran. Banyak desa hilang sekarang, dan semua tanaman terendam banjir,” kata petani tersebut, melansir China Macro Economy.

Gangguan pasokan makanan telah memaksa kenaikan harga, tetapi analis mengatakan dampaknya kemungkinan hanya bersifat sementara dan terbatas pada Provinsi Henan dan daerah sekitarnya.

Tanaman yang hancur, ditambah dengan gangguan transportasi, berkontribusi pada kenaikan harga, tetapi dampaknya akan minimal, kata analis dari Industrial Securities.

“Logikanya, curah hujan yang tinggi dapat menaikkan harga pangan, tetapi dampaknya tidak signifikan dari data historis,” kata para analis.

Provinsi Henan juga merupakan salah satu provinsi peternakan babi terbesar di Cina, dan pada kuartal pertama tahun ini, pasokan daging babinya menyumbang lebih dari 9 persen dari produksi nasional.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Mata Indonesia - Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/05) lalu. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini