Cuaca Ekstrem di 11 Wilayah, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan 11 wilayah di Tanah Air pada Rabu 21 Juli 2021 akan mengalami cuaca ekstrem

11 daerah tersebut berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Di antaranya adalah Lampung, Banten, Jawa Barat, Gorontalo, dan Bengkulu.

Sementara itu, enam wilayah lainnya berpotensi hujan yang dapat disertai petir hingga angin kencang.

Dilansir bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di perairan Barat Sumatera Barat – Bengkulu yang membentuk daerah konfluensi di perairan barat Sumatera Barat-Bengkulu.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, di Jawa Timur, di Nusa Tenggara Timur bagian Timur, di Kalimantan Tengah bagian Utara, dan di Kalimantan Selatan.

Kemudian, dari Kalimantan Tengah bagian Utara hingga Kalimantan Utara, di Laut Flores, di Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Laut Banda, di Laut Maluku dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut sehingga menimbulkan cuaca ekstrem.

Wilayah berpotensi hujan lebat 

1. Bengkulu

2. Lampung

3. Banten

4. Jawa Barat

5. Gorontalo

6. Sulawesi Tengah

7. Sulawesi Barat

8. Sulawesi Selatan

9. Sulawesi Tenggara

10. Papua Barat

11. Papua

Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang

1. Sumatera Selatan

2. DKI Jakarta

3. Kalimantan Tengah

4. Sulawesi Utara

Wilayah berpotensi angin kencang

1. Nusa Tenggara Timur

2. Maluku

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini