Inggris vs Italia: Footbal Is Coming (to) Rome

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pupus sudah harapan fans Inggris mewujudkan jargon Football Is Coming Home. Sebaliknya, malah Football Is Coming (to) Rome.

Italia menjurai Piala Eropa untuk kedua kalinya sepanjang sejarah setelah sebelumnya di tahun 1968. 53 tahun setelahnya, mereka berhasil menjadi juara lagi dengan menundukkan Inggris.

Berlaga di Stadion Wembley, Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB, Italia menang adu penalti setelah skor berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Tim besutan Roberto Mancini tertinggal lebih dulu melalui gol Luke Shaw. Italia menyamakan skor berkat gol Leonardo Bonucci. Skor imbang bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan 2×15 menit.

Pemenang ditentukan melalui adu penalti. Tiga penendang Inggris gagal mencetak gol, yakni Marcus Rashford, Jadon Sanco, dan Bukayo Saka. Sementara Italia hanya dua penendang, Andrea Belotti dan Jorginho.

Harapan fans Inggris yang terus menggaungkan jargon Football Is Coming Home pupus. Kenyataannya malah Football Is Coming (to) Rome.

“Para pemain sangat luar biasa. Saya tak punya kata-kata menggambarkan penampilan mereka. Ini adalah tim yang luar biasa,” ujar Mancini, di laman resmi Piala Eropa 2020.

“Pertandingan berjalan sulit dan setelah gol cepat yang bersarang di gawang kami, membuat semuanya lebih sulit. Tapi setelah itu kami tampil dominan,” katanya.

“Anda harus dinaungi sedikit keberuntungan dalam adu penalti. Saya turut berduka untuk Inggris karena mereka juga tampil bagus sepanjang turnamen,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini