MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak ke Jepang untuk tampil di ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020. Menyusul pandemi virus corona dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaratan (PPKM) Darurat, maka pelepasan para atlet pun dilaksanakan secara virtual.
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Harian, Alex Tirta, Wakil Sekretaris Jenderal, Edi Sukarno, Ketua Bidang Luar Negeri, Bambang Roedyanto, serta Ketua Bidang Humas dan Media, Broto Happy.
“Saya mewakili Ketua Umum menyampaikan bahwa hari ini berkat rahmat Tuhan, kita memulai perjuangan demi nama bangsa dan negara tercinta Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Muhammad Fadil Imran dalam pernyataan yang diterima Mata Indonesia News, Rabu, 7 Juli 2021.
“Yaitu berangkat ke Jepang untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Saya bersyukur tim dalam keadaan sehat dan siap bertempur, bertanding untuk menang dan membawa pulang medali sebanyak mungkin, sebagaimana yang diharapkan pemerintah dan seluruh masyarakat,” sambungnya.
Fadil mengimbau kepada para atlet untuk ekstra waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di Negeri Sakura. Pasalnya, ada banyak atlet dari seluruh penjuru dunia yang datang bertanding.
“Saya berpesan tetap jaga kesehatan dan patuhi semua protokol yang ditetapkan pemerintah Jepang dan IOC. Jaga makan sesuai petunjuk manajer dan berlatih sesuai arahan pelatih,” sambungnya.
Selain waspada dan menjaga protokol kesehatan, Fadil juga berpesan kepada para pemain untuk berdoa, baik untuk kesehatan dan dalam bertanding. Ia juga mengingatkan para atlet, untuk memelihara semangat dan optimisme selama bertanding.
“Saya percaya dengan kemampuan kalian, tidak ada yang tidak bisa dikalahkan. Jangan takut dan jangan gentar siapapun yang dihadapi. Jangan lupa berdoa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kekuatan dan kecerdasan dalam menghadapi semua lawan. Semoga berhasil, doa kami dan seluruh masyarakat Indonesia mengantar kalian. Selamat jalan, selamat berjuang, semoga tradisi emas Olimpiade tetap berlanjut,” ungkap Fadil.
“Pribadi-pribadi kita ini semua memang dilahirkan untuk menjadi orang yang memiliki kekuatan dan saya melihat kekuatan itu ada di wajah-wajah kalian. Wajah juara itu ada. Semangatnya, pancaran energinya ada. Tidak ada yang mustahil untuk kita bisa dapatkan. Dengan tekad, dengan semangat, dengan harapan, dengan kebanggaan itu. Ini kesempatan bahwa kalian diberikan waktu untuk membuat kami semua bangga, membuat seluruh Indonesia mencatat nama kalian. Doa saya seperti doa ibu bapakmu untuk kalian. Bismillah, Insya Allah semua dimudahkan,” tuturnya.
Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak ke Prefektur Kumamoto di Jepang pada Kamis (8/7) dengan menggunakan maskapai Japan Airlines. Para pemain akan transit terlebih dahulu di Bandara Haneda, Tokyo selama sembilan jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Kumamoto.