Anak Muda Papua Diminta Ikut Wujudkan Masyarakat Pancasila di Bumi Cenderawasih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan bahwa masyarakat Pancasila harus terwujud di tanah Papua.

“Pancasila harus diimplementasikan di setiap sendi kehidupan masyarakat Papua agar kesejahteraan, kedamaian dan keadilan terwujud,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Mata Indonesia, Rabu 23 Juni 2021.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pancasila itu adalah anugerah bagi bangsa Indonesia termasuk bagi rakyat Papua. Ia pun menghimbau kepada para pemuda Papua darimanapun mereka berasal harus bekerja keras untuk memulai tanpa berhenti untuk mewujudkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

“Ketika dilahirkan, kita tidak bisa memilih tempat kelahiran, siapa orang tua kita, apa suku dan agamnya, siapa saudaranya, siapa tetangga sebagai lingkungan di mana nanti kita semua akan dibesarkan dan juga termasuk apa pekerjaan orang kita. Semua yang diberikan saat kita lahir adalah anugerah dan itu semua adalah modal kita untuk hidup. Termasuk juga Pancasila sebagai dasar negara kita adalah anugerah bagi kita semua,” ujar pria kelahiran Manokwari ini.

Mathius Fakhiri juga menjelaskan bahwa perubahan bagi Papua harus dimotori oleh generasi muda Papua dari manapun mereka berada. Tanpa terkecuali seluruh generasi muda harus menuju ke kebaikan untuk mewujudkan mimpi Papua yang damai, Papua yang sejahtera dan Papua yang adil dan Papua yang berbudaya.

“Menuju kebaikan bisa dilihat ketika masyarakat Papua meninggalkan kebiasaan lama yang tidak baik dan memulai kehidupan yang baru yang menjanjikan. Masa depan Papua sangat tergantung pada generasi mudanya dan masing-masing sila dalam Pancasila memberikan cara bagaimana bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignasius Yogo Triyono. Ia menegaskan bahwa mewujudkan keadilan, kesejahteraan, Papua yang damai adalah kerja gotong royong semua warga masyarakat.

“Itu bukan kerja Kapolda ataupun Pangdam saja yang memberi rasa aman atau rasa damai. Mimpi hanya bisa terwujud jika kerja gotong royong, bersama-sama antara jajaran pemerintah dan warga masyarakatnya, persatuan antar masyarakat Papua dari mana saja asalanya,” ujarnya.

Yogo Triyono juga menghimbau kepada masyarakat Papua agar selalu bangga memiliki kekayaan yang berlimpah dan tidak seperti beberapa daerah Indonesia lain yang tidak memiliki kekayaan alam. Namun tidak cukup hanya berbangga saja, masing-masing warga Papua harus bertanggang jawab atas hidupnya dengan mewujudkan impiannya melalui Pancasila.

Ia juga menghimbau kepada generasi muda Papua agar jangan terus berkeluh kesah dan lemah. Karena kalau terus mengeluh, mereka melawan anugerah Tuhan karena ditakdirkan menjadi orang yang kuat secara fisik dan mampu hidup di alam yang luar biasa tantangannya.

“Generasi muda Papua harus melihat provinsi lain yang dapat hidup meski tanpa kekayaan alam yang berlimpah. Berbanggalah karena hidup dalam alam yang kaya, bersyukurlah karena tidak semua alam Indonesia seperti Papua, bekerja keraslah untuk mewujudkan mimpi dan bertanggung jawab atas hidup yang diberikan Tuhan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini